Lihat foto di atas aku langsung ketawa ngakak 😀
Sebenarnya ini kejadian ini sudah lama hampir 8 tahun yang lalu, tepatnya bulan juli besok. Saat itu Terjadi Gempa dasyat di yogya ada yang masih ingat tidak…? Tepatnya kapan aku lupa maklum kejadian sudah lama dan fakto U juga 😀
Saat itu aku, tepatnya tahun 2006 memang saat itu aku sedang menikmati suksesnya menjadi pengangguran. lantas salah satu sahabat aku yang saat kuliah di yogya mengajak saya buat ngadain yang namanya Posko sumbangan di kampung aku di wonogiri untuk membantu para korban bencana gempa di yogya dan saat itu tugas saya hanya mencari sumbangan berupa baju pantas pakai bahkan ada beberapa yang menyumbang uang dari lingungan sekitar dan ahkirnya sukses terkumpul.
Lantas sumbangan yang beraneka macam itu kita gabungkan dengan hasil yang di peroleh sahabat aku. Sahabatku juga mengadakan posko yang sama namun di tempat yang berbeda. Setelah terkumpul lantas kita bawa dan kita sumbangkan ke daerah bencana di klaten dan yogyakarta yang sangat parah dan sangat membutuhkan bantuan tersebut saat itu .
Setelah semuanya selesai beberapa teman aku kembali ke rumah, jarak rumah aku di wonogiri dengan Yogya kurang lebih 2 jam mengunakan mobil. Saat semuanya pulang entah kenapa aku tidak mau pulang, saat itu aku langsung telp kedua orang tua aku dan bilang aku tidak pulang dulu dan tidur di kos kos_an salah seorang sahabat aku yang kuliah di yogya. Berhubung orang tua saya tau siapa sahabat aku itu jadi di beri izin.
Selang 2 hari aku mulai merasa bosan di dalam kos , saat teman aku kuliah aku hanya sibuk di kamar dan hanya mendengarkan RADIO dan berkat RADIO lah aku mendapat info di butuhkan beberapa orang untuk menjadi seorang RELAWAN di salah satu Rumah Sakit di Yogya. Tepatnya di RUMAH SAKIT SARJITO YOGYA. Tanpa basa basi aku langsung merapikan beberapa baju aku mungkin aku hanya membawa beberapa kaos dan celana jins yang aku bawa karena tidak ada dalam benak aku bahkan pikiran aku menjadi seorang RELAWAN. Karena niat aku saat itu cuma mengantar barang – barang sumbangan dan akan main ke kostsan sahabat aku beberapa hari saja dan balik ke rumah.
Sekitar sore aku hari Sahabat aku pulang kuliah, tanapa basa basi aku bilang niat aku ke dia kalau ingin menjadi seorang RELAWAN di salah satu Rumah Sakit, jujur saat itu dia kaget mendengar apa yang aku utarakan karena jujur saat itu dia tahu kondisi aku saat itu .
Saat itu Aku yang tidak punya pengalaman dengan dunia itu, ditambah aku Tidak tau tentang yogya tolong di ingat saya bukan orang yogya saat itu, tidak ada orang yang aku kenal di tambah hanya membawa bekal uang pas – pasan namun dengan ego dan kamauan, serta semangat 45 ingin menjadi RELAWAN , Ahkirnya dia luluh juga dan membantu aku untuk berbohong ke orang tua aku, kalau aku agak lama di yogya karena menemani dia yang masih trauma dengan gempa agar semua berjalan MULUS…
Ahkirnya Doa aku terwujud juga orang tua aku setujuh dan memberi izin juga ( Maafkan Anakmu ini pak, bu…) . Esok harinya dengan membawa tas ransel kecil berisi pakaian aku langsung melangkah dengan yakin dan bulat untuk menjadi relawan. Saat itu sahabat aku tidak bisa mengantar karena kuliah jadi dengan bertanya tanya ahkirnya sampai juga ke tempat yang aku tuju. Jujur saja saat itu aku belum pernah jalan jalan keyogya ( walaupun aku sekarang menjadi warga yogyakarta ) Saat itu aku hanya modal NEKAT….!!!!!
Ahkirnya Sampai juga, lantas apa yang harus aku lakukan…..?
ini ada beberapa hasil jepretan Teman Relawan saya semua foto karya GUGUN
Mengenang Dasyatnya GEMPA YOGYAGYAKARTA
//
pakem?
Bukan Mas ini Waktu Gempa yogyakarta 2006.
Gempa tahun 2006 itu memang menggetarkan banget ya…
Iya ko, namun bekasnya sekarang sudah tidak ada 🙂 cuma harga jual tanah yang membedakan 😀
Menjadi relawan memang murni panggilan jiwa dan tekad bulat ya Ri.
Mana persahabatannya tetap terjaga baik.
Iya mba salma entah dari mana kok saat itu saya benar benar nekat dan berkat sahabat saya juga memuluskan rencana aku 🙂
salut mbak dengan yang mbak lakukan.
ditunggu cerita kelanjutannya
Saip
Saya juga tidak tau kok saya berani mengambil keputusan itu 🙂
sip tunggu ya mas cos panjang 😀
Salut dengan niat tulusnya mbak…
Amin amin rahamt masih panjang ceritanya jadi di simak terus ya 😀
( Maksa )
Ditunggu kisah selanjutnya mbak… :))
Baru aku buat nie disela sela kerja alias kalau udah pulang kerja aku buat lagi 🙂
Thx rahmat aku tunggu juga post kamu.
aku ingett banget,.. tapi cuma nonton di tv, kasian banget ya mbak,.. tapi sekarang jogja udah bangkit 😀
Wah bangkit banget bee
Gimana ngak bangkit hotel hotel aja tumbuh subur kaya jamur 😀
Wkwkk,.. coba jamurnya yang tumbuh kayak hotel ya,.. 😆
Wah di yogya juga akeh ayo ke yogya Beeee
Hehehe,.. pingin banget kesana.. tapi belum tau kapan 😀
Ingat bee kalau ke yogya kamu punya mba disana ya 🙂
Waaa,.. mbak riaa,… baik bangeet siii, jadi terharuu,.. makasihh
Salut sama tekadnya,Relawan kan banyak kebaikannya..
Alhamdulilah dengan iklas semua terasa nikmat.
salut mbak Ria, aku aja masih suka takut sendiri kalau jadi relawan
Iya kita harus kuat baik tenaga maupun mental.
Itu kan gempa yg gedeeee itu ya
Betul non
Gempa yogya tahun 2006
Salut mbak pernah jadi relawan, kebayang melihat gambar gambar di atas bisa bergetar juga ya mbak perasaan?
Aku juga ngak tau dari mana awalnya pokoknya tekap bulat mau jadi relawan.
Tunggu part 2nya ya mba hahaha iklan..
😛
Salut dengan niatnya untuk menjadi relawan, apalagi dalam keadaan buta mengenai Yogya saat itu
iya mas kris..
entahlah kalau ada niat pasti ada jalan.
SAlut bngt mbak ria baca ceritanya…
jd relawan meskipun posisinya buta Jogja…
tp ya untungnya nyampeee d tujuan juga kan mbak 😀
Iya kei makasih, mungkin tepat dikatakan kalau ada niat dan kemauan pasti ada jalan
😉
salut mba …. jadi relawan dengan modal nekad … 😀
saya jg mau ikutan kegiatan2 sosial seperti ini tp sayang kurang info …
coba me PMI biasanya kaita bisa di salurkan vnie 🙂